TOR

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL ENERGI DAN PERUBAHAN IKLIM

Tema : Arah dan Kebijakan Kampus Tentang Energi dan Perubahan Iklim Menuju Kampus Berkelanjutan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Universitas Indonesia mengawali sebuah Peringkat Universitas Dunia pada tahun 2010 yang kemudian dikenal dengan nama “UI GreenMetric World University Rankings“ untuk mengetahui usaha berkelanjutan kampus. Hal ini dimaksudkan untuk membuat survei online untuk melihat program dan kebijakan berkelanjutan pada universitas di seluruh dunia. Dasar penilaian adalah dalam konsep kerangka lingkungan, ekonomi dan persamaan. agar Indikator dan kategori pemeringkatan dapat relevan bagi semua universitas. Kegiatan ini akan menitikberatkan kepada usaha universitas bersama mitra berkaitan dengan isu keberlanjutan. Tujuannya untuk melihat lebih jauh kemitraan universitas untuk memperbaiki keberlanjutan kampus. Secara umum, UI GreenMetric memakai konsep lingkungan yang berkelanjutan yang mempunyai 3 komponen yakni lingkungan, ekonomi dan sosial. Aspek lingkungan meliputi penggunaan SDA, menejemen lingkungan dan pengendalian polusi dimana aspek ekonominya meliputi keuntungan dan efisiensi. Sedangkan aspek sosialnya meliputi pendidikan, masyarakat dan keterlibatan sosial. Tiga aspek tersebut digunakan sebagai kriteria UI GreenMetric.  Perhatian universitas terhadap penggunaan energi dan masalah perubahan iklim menjadikan indikator ini sebagai indikator dengan bobot tertinggi dalam pemeringkatan UI GreenMetric. Kuesioner ini mendefinisikan beberapa indikator untuk bidang tertentu yang menjadi perhatian, yaitu penggunaan peralatan hemat energi, implementasi smart building/automation building/intelligent building, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan energi listrik, program konservasi energi, elemen dari green building, adaptasi terhadap perubahan iklim dan program mitigasi, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca dan jejak karbon. Dengan adanya indikator-indikator ini, universitas diharapkan untuk meningkatkan upaya mereka dalam efisiensi energi di gedung-gedung mereka dan agar lebih peduli tentang sumber daya alam dan energi.

1.2. Tujuan

  1. Berkontribusi dalam wacana berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus
  2. Mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial berkaitan dengan tujuan-tujuan berkelanjutan
  3. Menjadi alat penilaian diri tentang keberlanjutan kampus untuk Institusi Pendidikan Tinggi di seluruh dunia
  4. Menginformasikan kepada pemerintah, badan lingkungan setempat dan international serta masyarakat tentang program-program berkelanjutan di kampus.

1.3. Strategi

Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah:

  1.  Melakukan kegiatan lokakarya berbasis pemanfaatan energi dan perubahan iklim
  2.  Meningkatkan silahturahmi dan jejaring dalam pemeringkatan perubahan lingkungan

1.4. Program

Program/kegiatan yang diterapkan untuk melaksanakan strategi ialah : lokakarya nasional energi dan perubahan iklim dengan tema: Arah dan kebijakan kampus tentang energi dan perubahan iklim menuju kampus berkelanjutan.

1.5. Penerima Manfaat

a. Outcome

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah:

  1. Universitas Pattimura
  2. Perguruan Tinggi yang ada di Pulau Ambon
  3. Universitas-universitas yang tergabung dalam UI GreenMetric
  • Impact
  • Internasionalisasi dan pengakuan. Kegiatan ini bisa membantu usaha internasionalisasi dan pengakuan dengan penyajian usaha-usaha keberlanjutannya pada percaturan global.
  • Meningkatkan kesadaran tentang permasalahan keberlanjutan. Keikutsertaan dapat membantu kesadaran di universitas dan sekitarnya tentang pentingnya permasalahan keberlanjutan. Dunia menghadapi masalah yang tak pernah terjadi sebelumnya seperti membengkaknya jumlah populasi, pemanasan global, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, ketergantungan minyak, air dan ketahanan pangan dan berkelanjutan.
  • Perubahan dan aksi sosial. Meningkatkan kesadaran namun perkembangannya di masa mendatang dapat diadaptasi menjadi perubahan yang sesungguhnya. Pemahaman perlu diubah menjadi aksi nyata apabila kita menganggap bahwa menghadapi tantangan global adalah penting.
  • Jejaring. Semua peserta UI GreenMetric secara otomatis akan menjadi anggota UIGWURN (UI GreenMetric World University Rankings Network). Dalam jejaring ini, anggota dapat berbagi pengalaman terbaiknya dalam menjalankan program-program berkelanjutan dan juga membangun jejaring dengan mitra dari seluruh dunia dalam pertemuan tahunan baik tingkat nasional dan internasional di universitas penyelenggara yang sudah ditetapkan. Peserta juga bisa menyelenggarakan lokakarya teknis di masing-masing universitasnya.


BAB II. ANALISIS

Pemanasan global berimbas semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Pemanasan global juga akan merubah selang waktu musim dimana musim hujan akan menjadi lebih lama dari pada musim kemarau atau sebaliknya, serta pergantian antara musim hujan dan musim kemarau ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun. Dampak perubahan iklim bagi kondisi alam Indonesia, diantaranya: (1) suhu rata-rata tahunan menunjukkan peningkatan 0,30C sejak tahun 1990, (2) musim hujan datang lebih lambat, lebih singkat, namun curah hujan lebih intensif sehingga meningkatkan risiko banjir, (3) variasi musiman dan cuaca ekstrim diduga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, terutama di selatan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, (4) perubahan pada kadar penguapan air, dan kelembaban tanah akan berdampak pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, (5) perubahan iklim akan menurunkan kesuburan tanah sekitar 2% sampai dengan 8%, (6) kenaikan permukaan air laut akan mengancam daerah dan masyarakat pesisir, (7) dampak terhadap potensi bencana yang dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang kehidupan.  Potensi jangka pendek dari perubahan iklim dapat memicu terjadinya katastropik dan pada jangka panjang menimbulkan perubahan ekosistem. Perubahan ini juga berkaitan dengan  dengan tingginya muka laut karena naiknya volume air yang mempengaruhi kehidupan di daerah pantai dan pemanasan global didaerah belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) yang mengakibatkan gunung-gunung es mencair dan daratan mengecil menyebabkan populasi flora dan fauna semakin terbatas.

Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan manusia oleh perubahan iklim diantaranya: (1) transportasi dengan pelayaran kapal maupun penerbangan pesawat terkendala oleh cuaca yang buruk, (2) penanaman maupun pemanenan dalam sistem pertanian terganggu karena ketidakseimbangan iklim yang berlangsung, (3) bencana badai dan banjir mengancam keselamatan orang-orang yang berada di daerah tertentu, (4) peningkatan jumlah pengungsi suatu negara maupuan antar negara sehingga seseorang terpisah dengan akar sosial dan budaya mereka, (8) konflik horizontal yang memicu konflik politik karena peningkatan krisis pangan, air dan sumber daya.

Pemerintah mengakui bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius terhadap pembangunan sosioekonomi dan lingkungan hidup Indonesia dan bahwa dampak perubahan iklim diperparah oleh pola-pola pembangunan yang tidak berkelanjutan. Keikhlasan dan kesadaran setiap individu untuk mengurangi semaksimal mungkin aktifitas yang memicu peningkatan emisi gas rumah kaca sangat berarti untuk mempertahankan keseimbangan iklim.

BAB III. RENCANA DAN PENDANAAN

3.1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Juni 2023, selama 3 (tiga) hari kegiatan. Bentuk kegiatan adalah lokakarya, dengan pengaturan sebagai berikut :

  • Hari pertama         : Gala Dinner
  • Hari kedua            : Lokakarya
  • Hari ketiga            : Field Trip

3.2. Target

  1. Terciptanya blue print dalam pembangunan energi terbarukan pada tiap universitas  
  2. Perumusan kebijakan dalam pemanfaatan energi yang dapat mengatasi dampak negatif perubahan iklim
  3. Terciptanya jejaring (networking) dalam anggota UI GreenMetric.
  • Peserta

Dalam kegiatan ini, peserta yang diundang berjumlah kurang lebih 150 orang.

  • Pembicara

Pembicara kegiatan ini berasal dari pembicara pusat UIGM berjumlah 3 (tiga) orang dan 1 (satu) orang pembicara dari Ambon, yaitu :

      1. Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd

      Kepala Kantor Internasional dan WCU Universitas Negeri Yogyakarta

        2. Dr. Dwi Marta Nurjaya, ST.,MT

        Direktur Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas, Universitas Indonesia

          3. Suci Wulan Pawhestri, M.Si

          Ketua Tim UI GreenMetric UIN Raden Intan Lampung

          • Praktisi Lingkungan
          • Tempat Pelaksanaan
          • Gala Dinner  : TBA
          • Lokakarya    :  Gedung Rektorat Lt 2 Unpatti, Ambon
          • Field Trip :
          • Desa Proklim Ambon (Desa Rutong)
          • Desa dengan kearifan lokal (penyulingan minyak kayu putih di Desa Hukurila)
          • Tempat wisata rujak natsepa
          • Pengorganisasian

          Dalam pelaksanaan kegiatan ini, telah dibentuk Tim Pelaksana sebagaimana terlampir.

          PENUTUP

          Demikian TOR ini dibuat sebagai panduan untuk pelaksanaan kegiatan lokakarya nasional energi dan perubahan iklim.

          Ambon,  8 Mei 2023

          Ketua Panitia,                                                                          Sekretaris Panitia,

          Dr. Petrus Lapu, S.Si.,M.Si                                                  Yuniasih M.J. Taihuttu, S.Si., M.Sc.

          NIP. 19710802199703001                                                    NIP. 198306032014042001

                                                                      Mengetahui

                                                          Ketua UIGreenMetric Unpatti,

                                                          Dr. A. Netty Siahaya, S.Pd., M.Si.

                                                          NIP. 197007072001122002